MUI Sulawesi Tengah Gelar Sosialisasi Peta Dakwah
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan Sosialisasi Peta Dakwah. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula al-Markaz al-Islami, Kabupaten Sigi, Rabu, 20 Januari 2021.
Kegiatan yang dihadiri oleh anggota MUI serta perwakilan organisasi-organisasi Islam itu dibuka oleh Ketua Umum MUI Provinsi Sulawesi Tengah, Habib Ali bin Muhammad Aljufri, M.A.
Dalam sambutannya, Habib Ali menekankan pentingnya gerakan dakwah umat Islam di Sulawesi Tengah berpatokan pada dakwah Nabi Muhammad saw.
“Dengan mempelajari bagaimana dakwah Nabi berarti kita juga mempelajari sifat Nabi ketika menghadapi zaman ghuraba`, yaitu ketika Islam dianggap asing. Hari ini, kita dihadapkan dengan problem ketika beragama dinilai teroris dan menjadi sumber perpecahan,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Habib Ali juga menekankan pentingnya perspektif dakwah yang memiliki visi ke depan, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi saw. ketika berada di Thaif.
“Ketika terzalimi, Nabi saw. justru mendoakan mereka yag menzaliminya beserta keturunannya. Dari contoh ini, maka menjadi jelas untuk kita bahwa dakwah Nabi tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang ada di hadapannya, tetapi mereka yang tidak ada di depannya juga merupakan sasaran dakwah dari Nabi Muhammad saw.,” tegasnya.
Sosialisasi Peta Dakwah merupakan ajang untuk menjaring masukan dari perwakilan ormas-ormas Islam sebagai bahan perbaikan buku peta dakwah di Sulawesi Tengah yang akan terbit pada awal tahun ini.
“Dengan adanya masukan dari perwakilan ormas Islam, kami berharap buku peta dakwah yang diterbitkan oleh MUI Sulawesi Tengah nanti dapat memperkuat gerakan dakwah di provinsi ini. Dakwah yang telah berjalan perlu diperkuat agar tepat sasaran dan dapat menjadi faktor pemersatu di tengah masyarakat,” terang Drs. H. M. Arfan Hakim, M.Pd. selaku Ketua Panitia pada kegiatan sosialisasi tersebut.
Menurut Bendahara MUI Sulawesi Tengah, Mokh. Ulil Hidayat, M.Th.I., setelah dicetak, buku peta dakwah tersebut akan dibagikan kepada ormas-ormas Islam.
“Buku peta dakwah ini disusun oleh para tim penyusun yang terdiri dari akademisi dan dai di Sulawesi Tengah. Rencananya, buku tersebut akan dicetak sebanyak 200 eksemplar. Walau demikian, buku ini juga akan tersedia secara daring dan dapat diakses oleh masyarakat melalui situs MUI Sulteng,” ungkapnya.