MUI SultengTausiah

Bulan Ramadhan Bulan Pendidikan Keluarga

Oleh: Nurhayati

Ramadhan adalah kesempatan emas untuk membangun pendidikan keluarga. Kita pun harus senantiasa bersyukur kepada Allah swt. karena masih diberikan kesempatan untuk bertemu dengan bulan yang agung, bulan mulia yang penuh dengan ganjaran pahala, bulan tarbiyah, pendidikan bagi kita dan keluarga. Sehingga, kedatangan bulan yang penuh berkah ini menjadi kesempatan besar kita untuk meraih ketaqwaan di mata Allah swt.

Jadikanlah momen bulan ramadhan sebagai madrasah bagi diri kita dan keluarga.Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Semua memiliki peran masing-masing tidak ada diskriminasi dan saling mendukung untuk kesuksesan semuanya.

Namun ada 5 ketahanan rumah tangga yang harus dimiliki oleh sebuah keluarga: 1. Suami-Istri pemimpin keluarga 2. Posisi anak menghormati kedua orang tua 3. Orang tua menjaga dan mendidik anaknya untuk kreatif 4. Keakraban Suami-Istri adalah kualitas perkawinan yang baik 5. Sikap menyayangi keluarga merupakan cerminan untuk mencapai keutuhan keluarga menuju kebahagiaan.

Hal yang sangat urgen bahwa ramadhan merupakan Madrasah tarbiyyah untuk keluarga, ada sahur dan iftar bersama. Pada hari-hari biasa, sebuah keluarga belum tentu bisa berkumpul bersama, diakibatkan kesibukan dan aktivitas masing-masing. Namun, selama ramadhan, kesempatan untuk berkumpul bersama lebih besar. Karena itu, ramadhan mampu melahirkan keharmonisan dan keakraban sebuah keluarga dalam meraih ridha Allah. Firman Allah swt QS At Tahriim: 6

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Terjemahnya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka … “.

Ayat ini akan menjadi motivasi bagi pemimpin keluarga. Serta merupakan landasan untuk mengajari dan mendidik anggota keluarga kita.Kepala rumah tangga (ayah) mempunyai kewajiban untuk mendidik dan membimbing istri dan anak-anaknya menuju pemahaman Islam yang benar. Kepala rumah tangga harus dapat menjadi imam yang bisa diteladani serta mampu memupuk semangat keluarganya saat mereka lalai dalam melakukan ibadah kepada Allah swt.

Ibadah ramadhan bersama keluarga, tidak saja memberi kesegaran jasmani, kuat iman dan kejernihan hati, tapi juga mengembalikan nilai keharmonisan dan keakraban keluarga, dimana pada saat berkumpul keakraban dan canda tawa akan terpancar, menyelami bulan ramadhan seperti menyelami lautan hikmah yang sangat luas. Bulan ramadhan merupakan momentun yang pas untuk lebih akrab dengan keluarga, karena dapat berbuka dan sahur bersama.

Ramadhan dapat dijadikan sebagai sarana memperkuat nilai-nilai kekeluargaan dan saat yang tepat untuk merintis dan memulai proses menuju keluarga sakînah mawaddah dan rahmah. Bulan Ramadhan, juga dapat menjadi bulan pendidikan bagi keluarga dalam banyak aspek, baik pendidikan keilmuan maupun pendidikan praktek. Jadi, mari menjadikan momen ini untuk keluarga kita menjadi lebih baik.membiasakan tadarus, zikir, shadaqah, silaturrahim walau hanya melalui medsoskarena situasi pandemik. Keluarga akan kian harmonis di bulan ramadhan jika dapat meluangkan waktu untuk berkumpul menunaikan program tadarus (membaca Al-Qur`an) bersama, bisa dilakukan pula dengan cara bergantian. Membaca Al-Qur’an bukan sekedar mengejar khatam (tamat), tapi sekaligus untuk menumbuhkan kebersamaan dalam suasana religius keluarga.

Ramadhan tahun ini juga menjadi istimewa karena terpaksa masih harus melaksanakan aktifitas kantor di rumah, mengajar dan belajar daring dari rumah. Ibadah yang biasanya bisa dilakukan di masjid, sekarang juga harus dilakukan di rumah. Tuntunan ibadah yang biasanya didapatkan dari guru sekolah dan guru ngaji di masjid sekarang semua berpindah ke pundak orang tua. Inilah yang perlu dipikirkan secara matang oleh semua pihak terkait agar momen Ramadhan tahun ini tetap bisa dioptimalkan sebagai bulan pendidikan sekalipun dilakukan di rumah masing-masing.  

Peran orang tua. Dalam konsep belajar daring, orang tua merupakan garda terdepan dalam keberhasilan menjadikan Ramadhan sebagai bulan pendidikan. Orang tualah yang akan selalu mendampingi dalam setiap aktivitas. Momen ini merupakan bulan evaluasi bagi orang tua terhadap anak2nya memberi  pemhaman ajaran agama yang benar, murojaah membaca Al Qu’an sudah lancar atau belum, wudhu dan shalat sudah benar atau belum dan aktivitas-aktivitas lainnya. Momen ini juga akan semakin mendekatkan orang tua dengan anak-anak atas kebersamaan dalam setiap kegiatan ibadah pada bulan Ramadhan.

Bagi orang tua yang ilmu agamanya belum maksimal, semoga menjadi momen yang tepat untuk belajar bersama anak-anaknya. Saat ini banyak pilihan saluran-saluran di youtube yang bisa dimanfaatkan orang tua untuk belajar.Mari jadikan Ramadhan istimewa tahun ini untuk mendidik anak-anak kita menjadi pribadi yang berakhlak karimah .Ajak anak-anak kita untuk menambah kedekatan dan ketaatan kepada Allah. Semoga  Allah swt segera mengangkat wabah covid 19 sehingga kita bisa beraktifitas sebagaiman biasanya.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker