Ikuti Lomba Islami, Santri TPA Al-Markaz Tampil Penuh Percaya Diri
Sigi, MUI Sulteng – Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam UIN Datokarama Palu yang ditempatkan di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar lomba bagi santri TPA Al-Markaz Al-Islami, Islamic Center, Kabupaten Sigi, Rabu–Kamis (3–4/9/2025).
Kegiatan ini diikuti sekitar 30 santri dengan rentang usia beragam, mulai dari tingkat iqra hingga Al-Qur’an. Untuk memberi kesempatan merata, perlombaan disusun berdasarkan kategori sesuai kemampuan santri.
Ada empat jenis lomba yang dipertandingkan, yaitu adzan, sambung ayat, tebak huruf hijaiyah, dan cerdas cermat. Lomba adzan dan sambung ayat dilaksanakan secara individu, sedangkan cerdas cermat dan tebak huruf hijaiyah dilakukan berkelompok.
Pada lomba cerdas cermat, soal dibagi menjadi dua bentuk. Ada soal umum yang bisa dijawab seluruh anggota kelompok, dan ada soal khusus yang hanya ditujukan bagi santri tingkat Iqra 1–3. Dengan cara ini, setiap anggota kelompok tetap mendapat peran sesuai kemampuan.
Suasana lomba berlangsung meriah. Anak-anak bersemangat ketika tampil, sementara rekan-rekan mereka memberi dukungan. Sorak-sorai makin ramai saat santri iqra berhasil menjawab dengan tepat.
Penilaian dilakukan secara objektif oleh tiga orang juri yang terdiri dari guru TPA dan mahasiswa PPL. Mereka menilai dari segi ketepatan bacaan, kelancaran, hingga sikap peserta saat tampil.
“Melalui lomba ini, kami ingin memberi pengalaman baru bagi adik-adik santri, bukan hanya soal menguji kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga bagaimana mereka berani tampil di depan umum,” ujar Faruk, salah satu mahasiswa PPL.
Menurutnya, semangat para santri menunjukkan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. “Kami melihat para santri sangat antusias dan berharap lomba ini bisa menambah motivasi belajar sekaligus mempererat kebersamaan di TPA,” tambahnya.
Dengan adanya perlombaan ini, santri tidak hanya mengasah ilmu agama, tetapi juga belajar percaya diri. Bagi mahasiswa PPL, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga sekaligus mempererat kedekatan dengan para santri.
(Penulis: Haikal, Ilyansyah, Fajri, Faruk, dan Isran)
