MUI Sulteng

Danrem 132/Tadulako Tekankan Sinergitas Menghadapi Radikalisme

Komandan Korem 132/Tadulako, Brigadir Jenderal TNI H. Farid Makruf, M.A., menekankan pentingnya sinergi antara pihaknya dengan semua pihak dalam menghadapi isu radikalisme yang kerap merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Farid menyampaikan hal tersebut pada webinar nasional yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis, 23 Juli 2020.

Ia mengaku kasihan kepada masyarakat di Kabupaten Poso yang masih dirundung persoalan radikalisme, sehingga potensi sumberdaya daerah ini belum memberikan hasil yang maksimal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Investasi sulit masuk ke Kabupaten Poso, karena takut. Oleh sebab itu, TNI, Melalui Korem 132/Tadulako, berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan radikalisme di Poso,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut ia turut menegaskan bahwa keterlibatan TNI di Gunung Biru sebagai wilayah yang dijadikan basis gerakan terorisme di Poso tidak diarahkan untuk membunuh manusia, tetapi membunuh ideologi radikalisme atas nama agama.

“Pendekatan yang kami gunakan adalah soft approach. Dengan demikian, kami ingin menyadarkan dan mengembalikan saudara-saudara kita yang ada di sana untuk hidup normal di tengah masyarakat. Tetapi, ini sulit terjadi tanpa sinergi antara TNI dan Polri bersama para ulama,” jelasnya.

Farid mengaku sadar bahwa pihaknya, TNI, dan juga Polri, tidak memiliki kapasitas dalam mengidentifikasi dalil-dalil agama yang disalahgunakan oleh gerakan radikalisme yang ada di tengah masyarakat, di sekolah-sekolah, atau di pesantren.

“Kapasitas itu dimiliki oleh para ulama. Kami bersedia menampung dan dan melaksanakan masukan dari ulama,” tegas Danrem kelahiran Madura tersebut.

Webinar nasional dengan topik Resesi Demokrasi Global dan Peran Ulama Milenial dalam Menjaga Nasionalisme Bangsa menghadirkan empat pembicara utama, antara lain Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, L.C., M.A., Brigjend TNI H. Farid Makruf, M.A., Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A., dan Prof. Dr. H. Faisal Ananda, M.A.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker